Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mencapai Rp121.808 per kapita per bulan pada 2024.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 12,8% dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp139.709 per kapita per bulan. Meskipun demikian, pengeluaran ini menempatkan Kabupaten Mimika pada urutan kedua tertinggi di antara kabupaten/kota se-Provinsi Papua Tengah dan urutan ke-27 secara nasional.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Maluku 2015 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Mimika mengalami fluktuasi. Pengeluaran tertinggi tercatat pada 2023 sebesar Rp139.709, sementara pengeluaran terendah terjadi pada 2019 sebesar Rp85.821. Pada 2020 terjadi anomali berupa kenaikan sebesar 29,9% dari tahun sebelumnya, diikuti penurunan signifikan sebesar 24,8% pada 2021.
Pengeluaran untuk perawatan kulit ini merupakan bagian kecil dari total pengeluaran per kapita sebulan masyarakat Kabupaten Mimika. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp533.260, sedangkan untuk kecantikan sebesar Rp29.961. Pengeluaran untuk makanan jadi mencapai Rp230.375 dan untuk rokok serta tembakau sebesar Rp214.697.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Papua Tengah, Kabupaten Puncak Jaya mencatatkan pengeluaran untuk perawatan kulit tertinggi pada 2024, yaitu sebesar Rp136.628 per kapita per bulan, meskipun mengalami penurunan 44,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Nabire mencatatkan pengeluaran sebesar Rp82.509 (naik 0,9%), Kabupaten Intan Jaya sebesar Rp72.715 (turun 1,2%), Kabupaten Dogiyai sebesar Rp51.913 (naik 14,6%), dan Kabupaten Paniai sebesar Rp50.596 (naik 66,3%).
(Baca: Kredit Bank Umum Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Periode 2015-2025)
Kabupaten Puncak Jaya
Berdasarkan data BPS, Kabupaten Puncak Jaya mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp919.773 pada 2024, mengalami penurunan 21,7% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1.174.903. Meskipun demikian, Kabupaten Puncak Jaya tetap menduduki peringkat pertama se-Provinsi Papua Tengah untuk kategori ini. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp1.888.613, naik 5,1% dibandingkan tahun sebelumnya, dan menempati peringkat pertama di provinsi tersebut.
Kabupaten Mimika
Kabupaten Mimika menunjukkan pertumbuhan positif pada rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, dengan angka Rp850.183 pada 2024, naik 12,7% dari Rp754.415 pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini menempatkan Mimika pada peringkat kedua se-Provinsi Papua Tengah. Untuk pengeluaran makanan, Kabupaten Mimika mencatatkan Rp885.603, naik 16,4% dibandingkan tahun sebelumnya, dan berada di peringkat ketiga.
Kabupaten Nabire
Kabupaten Nabire mengalami pertumbuhan signifikan pada rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, mencapai Rp840.637 pada 2024, naik 23,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menempatkan Nabire pada peringkat ketiga se-Provinsi Papua Tengah. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Nabire juga meningkat sebesar 8,1%, mencapai Rp795.645, dan menduduki peringkat keempat di provinsi.
Kabupaten Intan Jaya
Kabupaten Intan Jaya menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, dengan angka Rp412.490 pada 2024, melonjak 61,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini membawa Intan Jaya naik ke peringkat keempat se-Provinsi Papua Tengah. Untuk pengeluaran makanan, Kabupaten Intan Jaya mencatatkan Rp961.810, melonjak 61% dibandingkan tahun sebelumnya, dan berada di peringkat kedua setelah Kabupaten Puncak Jaya.