Data per 2023, pertumbuhan produksi kakao di Gorontalo tumbuh -4,76% menjadi 2.000 ton. Sebelumnya, Gorontalo pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2001 sebesar 399,6%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi produksi kakao terus menguat dalam enam tahun terakhir
(Baca: Inilah Perkembangan Produksi Sawo Periode 2001-2022)
Daftar 10 Terbesar:
Menurut publikasi Kementerian Pertanian - Direktorat Jenderal Perkebunan, data per 2023, produksi kakao jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai 586,3 ribu ton. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 91,35% dari total seluruh provinsi.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian - Direktorat Jenderal Perkebunan, Sulawesi Tengah tercatat dengan produksi kakao terbanyak, yaitu 130,8 ribu ton. produksi kakao di Sulawesi Tengah saat ini setara dengan 20,38% dari total seluruh provinsi.,
(Baca: Produktivitas Kacang Hijau Tahunan di Papua Tercatat 1,08 Ton per Ha (2022))
Setelahnya Sulawesi Tenggara di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi kakao di provinsi ini tumbuh 3,06%. Jumlah produksi kakao di provinsi ini dilaporkan 107,8 ribu ton. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah produksi kakao terlihat naik 3,06% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 104,6 ribu ton.
Berikutnya, produksi kakao di Sulawesi Selatan turun 5,06% menjadi 82.500 ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi kakao di Sulawesi Barat turun 5,16% menjadi 66.200 ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan produksi kakao di Lampung naik 2,7% menjadi 49.500 ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini sepuluh provinsi dengan produksi kakao tertinggi pada 2023:
- Sulawesi Tengah 130,8 ribu ton
- Sulawesi Tenggara 107,8 ribu ton
- Sulawesi Selatan 82.500 ton
- Sulawesi Barat 66.200 ton
- Lampung 49.500 ton
- Sumatera Utara 36.700 ton
- Aceh 36.600 ton
- Sumatera Barat 35.000 ton
- Nusa Tenggara Timur 21.100 ton
- Jawa Timur 20.100 ton