Tren Harga Saham Unilever Menurun sejak Awal 2021

Pasar

Lite

Andrea Lidwina 27/06/2021 15:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Tren Harga Saham Unilever Menurun sejak Awal 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Harga Saham Unilever Indonesia (UNVR)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tercatat sebesar Rp 5.000 pada penutupan perdagangan Jumat, 25 Juni 2021. Nilai itu meningkat 0,81% dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang sebesar Rp 4.960.

Meski demikian, harga saham emiten ini masih terus mengalami tren penurunan sejak awal tahun. Nilainya yang sebesar Rp 7.475 pada 4 Januari 2021 sempat meroket menjadi Rp 7.575 pada 19 Januari 2021.

Hanya saja, harga saham Unilever kembali merosot hingga Rp 6.000 pada 30 April 2021. Selanjutnya, harga saham Unilever berada di kisaran Rp 5.000 pada Mei dan Juni 2021. Nilainya pun sempat menyentuh Rp 4.900 pada 18 Juni 2021.

(Baca: IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.022,4 (Jumat, 25 Juni 2021))

Melansir Kompas.com, analis Samuel Sekuritas Nasrullah Putra Sulaeman mengatakan, tren harga saham Unilever yang menurun disebabkan oleh ketidaktertarikan investor terhadap saham-saham konsumer saat ini. Alasannya pertumbuhan saham-saham di sektor tersebut kurang menarik.

Walau demikian, harga saham Unilever masih berpotensi naik ke depannya. Hal itu dapat terjadi jika pemulihan ekonomi berada di atas ekspektasi, sehingga penjualan perusahaan turut meningkat.

Editor : Dimas Jarot Bayu

Data Terkait

IHSG Ditutup Menguat Setelah Terbentuk Kabinet Baru (Senin, 21 Oktober 2024)

IHSG Lanjut Menguat 6 Hari Beruntun (Jumat, 18 Oktober 2024)

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Menguat (Rabu, 16 Oktober 2024)

Harga Saham Nvidia, Sempat Meroket Kini Ambruk Seret Nasdaq

IHSG Ditutup Naik 0,89% saat Pasar Menanti Nama Menteri Baru (Selasa, 15 Oktober 2024)

IHSG Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Senin, 14 Oktober 2024)

Data Stories Terkini

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan 1.000 Meter dari Atas Puncak Demografi 22/10/2024, 6:32 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter dari Atas Puncak Demografi 22/10/2024, 6:26 WIB

Info Gempa Selasa, 22 Oktober 2024 di Tanggamus 3,6 M, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 22/10/2024, 1:12 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Selasa, 22 Oktober 2024) Demografi 22/10/2024, 0:40 WIB

Prakiraan Cuaca di Manado 21-30 Okt/24 Demografi 21/10/2024, 22:36 WIB

Prakiraan Cuaca di Manokwari 21-30 Okt/24 Demografi 21/10/2024, 21:36 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Tren Harga Saham Unilever Menurun sejak Awal 2021

Tren Harga Saham Unilever Menurun sejak Awal 2021

Tags

Data Terkait

IHSG Ditutup Menguat Setelah Terbentuk Kabinet Baru (Senin, 21 Oktober 2024)

IHSG Lanjut Menguat 6 Hari Beruntun (Jumat, 18 Oktober 2024)

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Menguat (Rabu, 16 Oktober 2024)

Harga Saham Nvidia, Sempat Meroket Kini Ambruk Seret Nasdaq

IHSG Ditutup Naik 0,89% saat Pasar Menanti Nama Menteri Baru (Selasa, 15 Oktober 2024)

IHSG Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Senin, 14 Oktober 2024)

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)

Tren Harga Saham Unilever Menurun sejak Awal 2021

Tren Harga Saham Unilever Menurun sejak Awal 2021

Tags

Data Terkait

IHSG Ditutup Menguat Setelah Terbentuk Kabinet Baru (Senin, 21 Oktober 2024)

IHSG Lanjut Menguat 6 Hari Beruntun (Jumat, 18 Oktober 2024)

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Menguat (Rabu, 16 Oktober 2024)

Harga Saham Nvidia, Sempat Meroket Kini Ambruk Seret Nasdaq

IHSG Ditutup Naik 0,89% saat Pasar Menanti Nama Menteri Baru (Selasa, 15 Oktober 2024)

IHSG Menguat, Sektor Teknologi Paling Berseri (Senin, 14 Oktober 2024)

Data Stories Terkini

Topik Trending

bencana hidrometeorologi

erupsi

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)