Perusahaan sawit milik Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, yaitu PT Jhonlin Agro Raya, akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada awal Agustus 2022.
Perusahaan yang nantinya memiliki kode emiten JARR ini akan melepas 1,22 miliar lembar saham baru seharga Rp100/saham, dengan target perolehan dana IPO sebesar Rp366,5 miliar.
Selain memiliki lahan perkebunan kelapa sawit seluas 17 ribu hektare yang menghasilkan tandan buah segar, perusahaan ini juga memiliki pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan dengan kapasitas produksi hingga 1.500 ton per hari. Pabrik biodieselnya dibangun sejak 2019 dan baru mulai beroperasi September 2021.
Sepanjang tahun 2021 nilai penjualan PT Jhonlin Agro Raya tercatat melonjak menjadi Rp619,86 miliar, dibanding Rp21,04 miliar pada tahun sebelumnya.
Perusahaan pun mencatat laba bersih Rp15,87 miliar pada 2021, berbalik dari rugi bersih Rp23,16 miliar pada tahun sebelumnya.
Untuk kuartal pertama tahun 2022 perusahaan sudah mencatatkan penjualan sebesar Rp1,3 triliun dengn laba bersih Rp80,27 miliar.
(Baca: Nilai IPO di Indonesia Turun ke Rp165 Miliar pada Mei 2022)