Laba Bersih Indo Tambangraya Meningkat 292% pada Semester I 2022

Pasar

Lite

Reza Pahlevi 20/08/2022 08:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Indo Tambangraya Megah mencatat pendapatan US$1,42 miliar dengan laba bersih US$460,8 juta pada semester I 2022.

Pendapatan dan Laba/Rugi Bersih Indo Tambangraya Megah per Semester I (2021-2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Laba Bersih Indo Tambangraya Meningkat 292% pada Semester I 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pendapatan dan Laba/Rugi Bersih Indo Tambangraya Megah per Semester I (2021-2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan peningkatan penjualan pada semester I 2022. Peningkatan penjualan ini pun turut meningkatkan laba hampir 4 kali lipat.

Perusahaan mencatat penjualan sebesar US$1,42 miliar pada 6 bulan pertama 2022. Nilai penjualan melonjak 110% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari US$676,3 juta pada semester I 2021.

Volume penjualan perusahaan sebenarnya turun 11% (yoy) dari 9 juta ton menjadi 8,1 juta ton. Meski begitu, rata-rata harga penjualannya meningkat 134% dari US$74,7 per ton menjadi US$175,1 per ton.

Tidak hanya meningkatkan penjualan, ITMG juga dapat menekan beban-beban. Margin laba kotor pun meningkat menjadi 53% dari 34%.

Akhirnya, laba bersih perusahaan per semester I 2022 tercatat sebesar US$460,8 juta. Nilai ini meningkat 290% (yoy) dari US$117,6 juta pada periode yang sama tahun lalu.

(Baca: Konsumsi Batu Bara Cina dan India Diprediksi Naik sampai 2023)

Editor : Adi Ahdiat