Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,83 poin atau 0,01% ke level 6.6619,755 pada akhir perdagangan Rabu (7/6/2023).
Penguatan indeks saham hari ini terjadi di tengah pelemahan saham sektor energi dan sektor keuangan.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, ada enam sektor yang meningkat. Sektor barang konsumen non-primer paling tinggi yaitu 2,3%, diikuti sektor transportasi dan logistik dan sektor infrastruktur yang masing-masing naik sebesar 1,36% dan 1,17%.
Sementara, lima sektor lainnya terkoreksi, yaitu sektor energi turun paling dalam minus 0,79%, lalu diikuti sektor teknologi dan sektor keuangan yang masing-masing turun minus 0,25% dan 0,24%.
"Koreksi IHSG dipengaruhi pelemahan pada saham perbankan dan batu bara," ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei dikutip dari Antara, Rabu (7/6/2023).
Menurut Jono, saham perbankan melemah dipengaruhi oleh aksi ambil untung beberapa saham perbankan yang memang sebelumnya telah mengalami reli penguatan.
Sementara itu, Jono Melanjutkan, saham sektor batu bara melemah mengikuti pelemahan harga batu bara pada akhir-akhir ini.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG hari ini bergerak dalam rentang 6.578,756 hingga 6.638,581.
Frekuensi perdagangan saham di dalam negeri hari ini mencapai 1,43 juta kali transaksi. Total saham yang berpindah tangan mencapai 18,07 miliar lembar, dengan total nilai transaksi mencapai Rp10,29 triliun.
Emiten berkode INDX menjadi top gainer setelah menguat 34,81%. Diikuti UNIQ dan RAAM yang menguat masing-masing 26,58% dan 24,59%.
Di sisi lain, emiten top loser hari ini adalah SAGE yang terkontraksi 14,68%, diikuti NZIA dan COAL yang melemah masing-masing 14,52% dan 8,74%.
Mayoritas saham hari ini pun ditutup menguat. Rinciannya 288 saham menguat, 244 saham melemah, dan 211 saham stagnan.
(Baca: IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Saham Sektor Teknologi (Selasa, 6 Juni 2023))