Investing.com mencatat harga perak pada hari ini naik 0,16 persen menuju level US$ 24,59 per troy ons. Kenaikan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.
(Baca: Harga Karet Tsr20 Naik Menuju Level SGD 143,4 per Kg (Jumat, 01 Desember 2023))
Pergerakan harga hari ini merupakan yang tertinggi dalam sepekan terakhir sebesar 0,16 persen. mengalami penguatan sebesar 1,06 persen dibandingkan posisi awal tahun.
Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga perak sebelumnya yang sedang dalam tren naik.
Seminggu terakhir, pergerakan harga perak melambat 2,83 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 25,31 per troy ons. Sedangkan dibanding posisi 30 hari yang lalu, pergerakan harga perak telah tumbuh 7,89 persen. Adapun sepanjang tahun ini, nilai perdagangan tertinggi untuk komoditas perak pernah ditransaksikan di harga US$ 26,36 per troy ons yang terjadi pada Kamis, 04 Mei 2023.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga perak dalam lima tahun terakhir dalam tren naik. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung naik. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas perak pernah tercatat yakni pada Desember 2023 diharga US$ 25,21 per troy ons.
(Baca: Satu Persen Penduduk di Sulawesi Utara Beragama Hindu)
Perak merupakan salah satu jenis logam yang tidak korosif sehingga dianggap sebagai logam mulia dengan nilai jual yang tinggi. Meski harganya masih jauh dibawah emas, perak kerap digemari sebagai bahan baku berbagai produk, seperti perhiasan.
Melansir dari Statista, Meksiko menjadi negara penghasil perak terbesar di dunia. Produksi Perak di negara tersebut mencapai 178,1 juta ons pada 2020.
Adapun, Indonesia berada diurutan ke-16 sebagai negara penghasil perak terbesar di dunia. Tercatat, produksi perak di tanah air sebesar 8,3 juta ons pada tahun lalu.