Rugi GoTo Bengkak 238% pada Kuartal I 2022, Apa Alasannya?

Pasar

Premium

Reza Pahlevi 31/05/2022 14:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

GoTo mencatat pendapatan sebesar Rp1,5 triliun dengan rugi bersih Rp6,61 triliun pada kuartal I 2022.

Pendapatan dan Laba/Rugi Bersih GoTo (Kuartal I 2021 vs Kuartal I 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Rugi GoTo Bengkak 238% pada Kuartal I 2022, Apa Alasannya?”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pendapatan dan Laba/Rugi Bersih GoTo (Kuartal I 2021 vs Kuartal I 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk merilis laporan keuangan kuartal I 2022 pada Senin (30/5/2022). Perusahaan teknologi ini mencatat pendapatan sebesar Rp1,49 triliun dengan rugi bersih Rp6,47 triliun.

Pendapatan GoTo tersebut meningkat 65,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding pendapatan kuartal I 2021 yang berjumlah Rp904,83 miliar.

Sementara itu, rugi bersihnya membengkak 283% (yoy) dari Rp1,81 triliun pada kuartal I tahun lalu.

Pihak GoTo menjelaskan, besarnya rugi bersih ini terjadi karena catatan kuartal I 2021 yang belum memperhitungkan Tokopedia. Saat itu, Gojek dan Tokopedia belum melakukan merger.

Merger antara Gojek dan Tokopedia diumumkan pada 17 Mei 2021. Aksi ini membuat GoTo menjadi startup dengan valuasi terbesar saat itu.

(Baca: Survei: GoFood Bantu UMKM Jangkau Pasar Lebih Luas)

Editor : Adi Ahdiat