PT Nippon Indosari Corpindo Tbk terus melakukan ekspansi untuk memperluas pangsa pasar. Tidak hanya di pasar domestik, produsen roti dengan merek Sari Roti ini bahkan telah merambah pasar luar negeri. Di Filipina, perusahaan roti Indonesia ini bekerja sama dengan Monde Nissin Corporation dan di Korea Selatan dengan waralaba Caffebene.
Namun, kinerja emiten yang memiliki kode perdagangan ROTI di Bursa Efek Indonesia tersebut kurang menggembirakan. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan per September 2017, aset Nippon Corporation tumbuh 6% dari September tahun sebelumnya.
Sementara penjualan bersih ROTI sepanjang sembilan bulan pertama 2017 turun 0,65% menjadi Rp 1,83 triliun. Bahkan, laba bersih perusahaan roti terbesar di Indonesia ini menyusut 53% menjadi Rp 97,35 miliar akibat meningkatnya beban usaha sebesar 20% menjadi Rp 806,87 miliar. Demikian pula arus kas dari operasional juga turun 42% menjadi Rp 154,67 miliar.