PT Astra International Tbk membukukan pendapatan bersih Rp221,35 triliun pada periode Januari-September 2022. Capaian itu naik 32% (year-on-year/yoy) dibanding periode sama tahun lalu yang nilainya Rp167,4 triliun.
Berdasarkan laporan perusahaan, pendapatan bersih emiten berkode ASII tersebut mayoritasnya berasal dari segmen alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi. Segmen ini menyumbang Rp91,53 triliun atau 41% dari total pendapatan bersih mereka.
Adapun segmen otomotif menyumbang Rp87,73 triliun (39%), layanan keuangan Rp19,46 triliun (9%), dan agribisnis Rp16,51 triliun (7%).
Segmen lainnya menyumbang Rp8,56 triliun (4%), terdiri dari segmen infrastruktur dan logistik Rp5,72 triliun, teknologi Rp2,04 triliun, dan properti Rp808 miliar.
(Baca: Laba Bersih Astra Naik 108% pada Semester I 2022)