Dalam survei Statista, masyarakat sejumlah negara di dunia mulai memiliki atau menggunakan mata uang kripto. Dari 74 negara, Nigeria merupakan negara dengan intensitas penggunaan mata uang kripto tertinggi di dunia. Sekitar 32% responden telah memanfaatkan mata uang tersebut.
Masyarakat Nigeria sering memanfaatkan ponselnya untuk mengirimkan uang atau melakukan transaksi di beragam toko. Bisnis-bisnis di negara tersebut telah menambahkan mata uang kripto dalam opsi pembayaran. Sehingga masyarakat dapat menggunakan mata uang kripto dalam kehidupan sehari-harinya, seperti dilansir dari Statista.
Pasar kedua dan ketiga dengan tingkat penggunaan tertinggi mata uang kripto adalah Vietnam (21%) dan Filipina (20%). Pengiriman uang berperan dalam penyebaran mata uang tersebut. Sementara itu, pemerintah Filipina bekerja sama dengan Unionbank untuk mendistribusikan bitcoin dengan menyediakan anjungan tunai mandiri (ATM) di Makati, Metro Manila.