Kinerja jaringan rumah sakit milik Grup Lippo, PT Siloam International Hospitals Tbk, memburuk pada semester I 2022. Penurunan pendapatan itu turut membuat laba bersih berkurang.
Emiten berkode SILO ini mencatat pendapatan sebesar Rp4,41 triliun pada semester I 2022. Pendapatan ini turun tipis 4,9% secara tahunan (yoy) dari Rp4,64 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Tidak hanya itu, beban pokok pendapatan juga naik tipis 2% (yoy) menjadi Rp2,91 triliun. Alhasil, laba kotor turun 16% (yoy) menjadi Rp1,5 triliun.
Laba bersih perusahaan pun anjlok 30,5% (yoy) menjadi Rp210,3 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih Siloam tercatat sebesar Rp302,69 miliar.
Penurunan laba bersih ini mengikuti tren emiten rumah sakit lainnya. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) milik Grup Emtek bahkan mencatat rugi bersih Rp24,77 miliar pada periode yang sama.
(Baca: Emiten Jasa Kesehatan Kompak Catatkan Penurunan Laba pada Semester I 2022)