PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) membukukan laba bersih sebesar Rp856 miliar pada semester I 2022. Angka tersebut tumbuh 11% (year on year/yoy) dibandingkan laba semester I tahun sebelumnya Rp769,9 miliar.
Mengutip laporan keuangan perseoran, pertumbuhan laba bersih salah satunya ditopang oleh pendapatan penyaluran dana yang jumlahnya mencapai Rp2,28 triliun hingga Juni 2022. Nilai ini meningkat 12,2% (yoy) dari sebelumnya Rp2,15 triliun.
Kemudian bagi hasil untuk pemilik dana investasi menurun 24,6% (yoy) menjadi Rp162,2 miliar. Alhasil, pendapatan setelah distribusi bagi hasil sebesar Rp2,4 triliun atau meningkat 15,9% (yoy).
Pertumbuhan laba Bank BTPN Syariah juga ditopang oleh peningkatan pembiayaan yang disertai kenaikan kualitas pembiayaan yang disalurkan.
Pembiayaan perseroan tercatat mencapai Rp11,1 triliun atau melesat 11% (yoy). Sementara rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) terjaga di level 2,5%.
Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp11,86 triliun pada semester I tahun ini. Angka ini naik 12% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun aset perusahaan tembus Rp20,2 triliun per Juni 2022 atau meningkat 16% (yoy).
(Baca Juga: Laba Bersih BTPN Naik 32% pada Kuartal III-2021)