Dapatkan akses instan ke artikel “Pasar Finansial Domestik Ditutup Beragam”.
Rp5.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Naik/Turun Harga Saham, Obligasi dan Rupiah 11-17 November 2016
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
Bloomberg L.P.,
Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA),
Bursa Efek Indonesia (BEI), PT
Tanggal rilis:2016
Wilayah:Indonesia
Periode survei:11-17 November 2016
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Antisipasi pidato Ketua Dewan Gubernur bank sentral Amerika Serikat, Janet Yallen membuat para pelaku pasar bersikat wait and see. Investor menanti sinyal kebijakan The Fed mengenai kenaikan suku bunga dalam pertemuan Sidang Dewan Gubernur (FOMC) yang di jadwalkan pada 13-14 Desember 2016. Selain itu, selama masa transisi Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump akan resmi memimpin pada 20 Januari 2017 para investor akan bersikap hati-hati.
Pada perdagangan 17 November 2016, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia ditutup naik tipis 7,55 poin (0,15 persen) ke level 5.193,015 dari penutupan sebelumnya. Demikian pula indeks obligasi gabungan (ICBI) pada perdagangan 17 November 2016 ditutup juga naik 0.2442 poin (0,12 persen) ke level 207,229 dari posisi sehari sebelumnya.
Sementara nilai tukar rupiah pada 17 November 2016 ditutup melemah 28 poin (0,21 persen ke level Rp 13.373 per dolar Amerika Serikat dari penutupan sehari sebelumnya.