Pandemi Covid-19 memberikan dampak positif terhadap kinerja saham sejumlah emiten farmasi. Rata-rata pertumbuhan harga saham delapan emiten di sektor tersebut mencapai 79% sejak awal 2020 (year to date).
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mengalami pertumbuhan saham terbesar hingga 283,5%. Dari Rp 206 pada 2 Januari 2020 menjadi Rp 790 pada 14 September 2020. Sebaliknya, saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalami penurunan saham 36,7%. Pada 2 September 2020 masih sebesar Rp 1.280, namun turun menjadi Rp 810 pada penutupan 14 September 2020.