Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus melesat menjelang akhir tahun. Bahkan, BMRI sempat mencatatkan rekor penutupan perdagangan tertinggi sepanjang masa pada tahun ini.
Pada penutupan perdagangan Kamis (1/12), angkanya menyentuh Rp10.400 per saham. Harga saham tersebut turun 125 poin dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya (30/11) yakni di level Rp10.525 per saham.
Adapun rekor tertinggi penutupan perdagangan BMRI sepanjang masa yakni pada 31 Oktober 2022, mencapai Rp10.550 per saham. Perlu diketahui, Bank Mandiri melakukan penawaran saham perdana pada 14 Juli 2003.
Tercatat, nilai kapitalisasi pasar BMRI berada di level Rp480 triliun atau berada di urutan ketiga untuk kategori top market cap alias terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun Bank Mandiri mencatatkan laba bersih Rp30,7 triliun pada kuartal III-2022. Laba itu tumbuh 59,4% dari raihan laba bersih periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yang mencapai Rp19,2 triliun.
Kinerja positif itu didorong oleh realisasi kredit dan pendanaan yang tumbuh signifikan. Berdasarkan paparan kinerja keuangan perusahaan, realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi per September 2022 tercatat Rp1.167 triliun atau tumbuh 14,28% secara tahunan. Pertumbuhan kredit tersebut berada di atas pertumbuhan industri yang sebesar 11%.
(Baca: Bank Mandiri Bukukan Laba Rp30,7 Triliun pada Kuartal III 2022)