Emiten jasa kesehatan mencatatkan penurunan laba bersih pada semester I 2022. Salah satu emiten bahkan mengalami kerugian setelah mencatat laba pada periode yang sama semester lalu.
Pengelola Omni Hospitals, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), mencatat rugi bersih sebesar Rp24,77 miliar atau penurunan laba 128%. Ini berbanding terbalik dari laba bersih sebesar Rp87,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Anak usaha SAME, PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK), mencatat penurunan laba bersih 85,35% (year-on-year/yoy) menjadi Rp8,64 miliar. Sebelumnya, laba bersih pengelola jaringan Rumah Sakit Grha Kedoya ini tercatat sebesar Rp58,97 miliar.
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencatat penurunan laba bersih sebesar 69,82% (yoy) menjadi Rp164,39 miliar dari Rp544,65 miliar. Lalu, laba bersih laboratorium PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) turun 46,9% menjadi Rp159,79 miliar.
Terakhir, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mencatat penurunan laba bersih terkecil. Laba bersih Mitra Keluarga turun 19% menjadi Rp529,76 miliar dari Rp615,88 miliar.
(Baca: 32% Warga Belum Pernah Gunakan Telemedicine, Apa Alasannya?)