Perusahaan ritel PT Matahari Department Store Tbk berhasil menumbuhkan laba bersihnya hingga 72,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada semester I 2022. Tidak hanya meningkatkan pendapatan, Matahari juga menekan beban pokok pendapatan dan beban usaha.
Emiten berkode saham LPPF ini mencatat pendapatan bersih sebesar Rp3,76 triliun pada semester I 2022. Pendapatan ini meningkat 9,2% (yoy) dari Rp3,57 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, perusahaan berhasil menekan beban pokok pendapatan dari Rp1,3 triliun menjadi Rp1,2 triliun. Beban usaha juga turun dari Rp1,55 triliun menjadi Rp1,44 triliun.
Laba bersih pun melonjak 72,5% (yoy) menjadi Rp918,37 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih tercatat sebesar Rp532,48 miliar.
Matahari berencana memberikan dividen tahunan sebesar Rp525 per saham untuk tahun buku 2022. Hal ini karena prospek bisnis yang membaik dan arus kas yang lebih kuat.
(Baca: Alfamart vs Indomaret, Siapa Punya Gerai Terbanyak?)