- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Perdagangan nikel di bursa London Metal Exchange (LME) turun 2.08% dalam dua hari terakhir hingga menembus US$ 22,075 ribu per ton. Pada Selasa, 16 Agustus 2022 harga nikel masih berada di level US$ 22,535 ribu per ton. Namun, transaksi pada Rabu, 17 Agustus 2022 harga nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan diperdagangkan pada harga US$ 22,075 ribu per ton.
Harga tersebut tercatat selisih US$ 460 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Penurunan harga nikel terjadi karena persediaan dan kekhawatiran akan pasokan Rusia.Seperti diketahui, Rusia memasok sekitar 10% dari kebutuhan nikel dunia. Terlebih lagi, invasi Rusia ke Ukraina telah memicu penurunan harga nikel dunia.
Nikel merupakan salah satu bahan pembuatan baja tahan karat serta bahan dasar baterai mobil listrik. Sedangkan, harga acuan nikel Indonesia saat ini masih berada di US$ 22,504 ribu per ton. Dimana, Indonesia merupakan negara dengan cadangan bijih nikel terbesar di dunia.
Harga nikel pada akhir tahun lalu masih berada di level US$ 20,19 ribu per ton, tetapi hingga Rabu, 17 Agustus 2022 telah naik 8.54% (year to date/ytd).