Permintaan Nikel untuk Kendaraan Listrik dan EBT Masih Rendah pada 2024

Pasar

Premium

Adi Ahdiat 11/11/2025 13:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data IEA, permintaan nikel untuk kendaraan listrik dan teknologi bersih masih rendah pada 2024.

Proporsi Permintaan Nikel Global Berdasarkan Sektor (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Permintaan Nikel untuk Kendaraan Listrik dan EBT Masih Rendah pada 2024”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Permintaan Nikel Global Berdasarkan Sektor (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data International Energy Agency (IEA), volume permintaan nikel global pada 2024 mencapai 3.371 kiloton (kt).

Sebagian besar permintaan tersebut berasal dari industri baja tahan karat (stainless steel)/logam/lain-lainnya, dengan proporsi 83%.

Sedangkan permintaan nikel untuk produksi kendaraan listrik, pembangkit energi baru-terbarukan (EBT), dan teknologi bersih lainnya hanya sedikit, dengan proporsi gabungan sekitar 17%.

(Baca: Pasar Global Kelebihan Pasokan Nikel pada 2024)

Berikut rincian volume permintaan nikel global per sektor pada 2024, menurut data IEA:

Industri baja tahan karat/logam/lain-lainnya (other uses): 2.809 kt (83,3% dari total permintaan global)
Kendaraan listrik: 321 kt (9,5%)
Pembangkit energi rendah emisi lainnya: 174 kt (5,2%)
Pembangkit energi angin: 47 kt (1,4%)
Jaringan penyimpanan energi (grid battery storage): 17 kt (0,5%)
Teknologi energi hidrogen: 1,4 kt (0,04%)
Pembangkit energi surya: 0,6 kt (0,02%)

Merujuk data IEA, konsumen nikel terbesar di skala global adalah China dan Indonesia.

"China menjadi konsumen nikel terbesar, menyumbang rata-rata 60% dari permintaan global sejak 2020 hingga 2024, terutama untuk produksi baja tahan karat," kata IEA dalam laporan Global Critical Minerals Outlook 2025.

"Indonesia menjadi konsumen terbesar kedua, menyumbang 5% dari permintaan global pada 2024. Pertumbuhan permintaannya dalam sepuluh tahun terakhir terkait dengan produksi baja tahan karat," lanjutnya.

(Baca: Proyeksi Harga Nikel Turun pada 2025, Naik Tipis pada 2026)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Lenovo Rajai Pengiriman Chromebook Global pada Kuartal III 2025

Banyak Warga RI Ingin Pemerintah Pakai AI untuk Tingkatkan Layanan Publik

Fungsi AI yang Dipercaya Warga RI, Terjemahan sampai Rekomendasi

Mayoritas Hutan RI yang Dijadikan Area Tambang Berada di Kalimantan per 2024

Hutan Indonesia yang Dijadikan Area Produksi Tambang Meningkat sampai 2024

45% Izin Tambang Nikel RI Berada di Sulawesi Tenggara pada 2024

Data Stories Terkini

Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di BMKG (Kamis, 20 November 2025 00:26:56 WIB) Lingkungan 20/11/2025, 1:46 WIB

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Kabupaten Bandung Magnitudo 3,1, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 20/11/2025, 0:10 WIB

Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di BMKG (Rabu, 19 November 2025 22:54:21 WIB) Lingkungan 19/11/2025, 23:52 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 19 November 2025) Demografi 19/11/2025, 22:49 WIB

Nilai Ekspor Produk Industri Kehutanan RI Turun dalam 2 Tahun Terakhir Perdagangan 19/11/2025, 20:50 WIB

Pasar Masih Goyah, BI Tahan Suku Bunga 4,75% pada November 2025 Moneter 19/11/2025, 20:40 WIB

Unduh

Sumber

Permintaan Nikel untuk Kendaraan Listrik dan EBT Masih Rendah pada 2024

Tags

Data Terkait

Lenovo Rajai Pengiriman Chromebook Global pada Kuartal III 2025

Banyak Warga RI Ingin Pemerintah Pakai AI untuk Tingkatkan Layanan Publik

Fungsi AI yang Dipercaya Warga RI, Terjemahan sampai Rekomendasi

Mayoritas Hutan RI yang Dijadikan Area Tambang Berada di Kalimantan per 2024

Hutan Indonesia yang Dijadikan Area Produksi Tambang Meningkat sampai 2024

45% Izin Tambang Nikel RI Berada di Sulawesi Tenggara pada 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Permintaan Nikel untuk Kendaraan Listrik dan EBT Masih Rendah pada 2024

Tags

Data Terkait

Lenovo Rajai Pengiriman Chromebook Global pada Kuartal III 2025

Banyak Warga RI Ingin Pemerintah Pakai AI untuk Tingkatkan Layanan Publik

Fungsi AI yang Dipercaya Warga RI, Terjemahan sampai Rekomendasi

Mayoritas Hutan RI yang Dijadikan Area Tambang Berada di Kalimantan per 2024

Hutan Indonesia yang Dijadikan Area Produksi Tambang Meningkat sampai 2024

45% Izin Tambang Nikel RI Berada di Sulawesi Tenggara pada 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Kabupaten Badung

Data Populer