IHSG Cetak Rekor Tertinggi saat Bursa Kawasan Asia Melesu (Rabu, 5 November 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,93% ke level 8.318,53 pada penutupan perdagangan Rabu (5/11/2025). Ini merupakan all time high atau rekor tertinggi IHSG dalam penutupan.
Kenaikan pada penutupan IHSG ini terjadi setelah Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai produk domestik bruto (PDB) harga konstan Indonesia pada kuartal III 2025 mencapai Rp3.444,8 triliun. Angkanya meningkat 5,04% dibanding kuartal III tahun lalu (year-on-year/yoy).
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 dibandingkan dengan triwulan III 2024 atau secara year on year tumbuh 5,04%,” ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud, diberitakan Katadata.co.id.
Kontradiktif dengan pergerakan IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia justru terpantau lesu hari ini. Indeks Nikkei turun 2,50% ke 50.212,27; indeks Straits Times melemah 0,13% ke 4.417,12; indeks Hang Seng turun 0,07% ke 25.935,41; sedangkan indeks Shanghai naik 0,23% ke 3.969,25.
Menurut data RTI Business, 284 saham ditutup menguat hari ini, 357 saham melemah, dan 168 saham stagnan.
Frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,19 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan sebanyak 34,49 miliar lembar dengan nilai total transaksi mencapai Rp18,49 triliun.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 sektor saham ditutup menguat hari ini. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 3,31%, diikuti sektor barang baku yang menguat 2,51% dan sektor keuangan yang naik 1,07%.
Sementara itu, 2 sektor saham ditutup melemah hari ini. Sektor industri turun paling dalam hingga 1,49%, diikuti sektor properti yang melemah 0,47%.
Emiten top gainer hari ini adalah NTBK dan SAFE yang sama menguat 34,78%, diikuti BAPA yang naik 31,43% dan COIN yang menguat 24,70%.
Sementara itu, BABY menjadi emiten top loser setelah anjlok 15%, diikuti FITT dan KAQI yang masing-masing melemah 10,48% dan 10,39%.
(Baca: Mayoritas Sektor Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,40% (Selasa, 4 November 2025))