IHSG Menguat, Cetak Rekor Lagi (Selasa, 23 September 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,06% ke level 8.125,20 pada penutupan perdagangan Selasa (23/9/2025). Capaian ini merupakan all time high atau rekor tertinggi baru.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan 2,84%, diikuti sektor energi dan sektor properti yang masing-masing naik 2,27% dan 2,20%.
Satu-satunya sektor yang melemah adalah sektor teknologi, yang terkoreksi 0,05%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,49 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 61,62 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp31,73 triliun.
Sebanyak 395 saham ditutup menguat hari ini, lalu 252 saham melemah, dan 157 saham stagnan.
Emiten top gainers hari ini adalah EMAS, JARR, dan SKBM yang sama-sama naik 25%.
Di sisi lain, emiten berkode TALF menjadi top loser setelah jatuh 11,03%, disusul KREN dan MGLV yang masing-masing terkoreksi 10% dan 9,94%.
Bursa kawasan Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei naik 0,99% ke 45.493,66; indeks Hang Seng turun 0,70% ke 26.159,12; indeks Shanghai turun 0,18% ke 3.821,83; dan indeks Strait Times naik 0,12% ke 4.302,67.
(Baca: IHSG Melemah, tapi Masih di Level 8.000 (Senin, 22 September 2025))