Kerugian Merdeka Copper Gold (MDKA) Menyusut pada Kuartal I 2025

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan rugi bersih US$3,74 juta pada kuartal I 2025. 

Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk tersebut menyusut 75% dibanding kerugian kuartal I tahun lalu (year-on-year/yoy).

Kendati demikian, pendapatan MDKA pada kuartal I 2025 turun 7% (yoy) menjadi US$502,17 juta.

Pada awal 2025, penjualan emas, perak, katoda, tembaga, nickel pig iron (NPI), nikel matte, dan bijih nikel limonit MDKA mencapai US$500,33 juta.

Angka itu berasal dari hasil penjualan pihak ketiga domestik US$368,89 juta ditambah hasil ekspor US$134,26 juta, kemudian dikurangi realisasi lindung nilai US$2,81 juta.

IPO Anak Perusahaan MDKA

Adapun pada kuartal III atau September 2025, anak perusahaan MDKA, yakni PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) melakukan penawaran saham publik perdana atau initial public offering (IPO).

Berdasarkan prospektus perusahaan, EMAS mematok harga IPO sebesar Rp2.880 per saham. Mereka menawarkan 10% saham kepada publik dengan target perolehan dana segar Rp4,65 triliun.

Dari dana hasil IPO, EMAS berencana menggunakan Rp3,88 triliun untuk membayar utang kepada perusahaan induknya, MDKA.

(Baca: 21 Perusahaan BUMN Masuk Daftar Fortune Indonesia 100, Ini Pendapatannya)