IHSG Turun Usai Demo Besar, Pemerintah Masih Optimistis (Senin, 1 September 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun 3,28% pada awal perdagangan hari ini, Senin (1/9/2025).

Penurunan terjadi usai berbagai wilayah Indonesia dilanda demo besar pekan lalu, sejak Kamis (28/8/2025) sampai Sabtu (30/8/2025).

Namun, pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG hanya turun 1,21% ke level 7.736,07.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat mengatakan pelemahan IHSG tidak perlu dirisaukan.

"IHSG dalam momentum menguat selama pekan kemarin, bahkan sempat mencapai all time high 8.000," kata Airlangga di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, disiarkan Katadata.co.id (1/9/2025).

"Penurunan hanya terjadi saat demo besar hari Jumat, untuk itu pemerintah yakin optimisme ini masih ada di tengah-tengah kita dan harus kita jaga," katanya.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 sektor saham melemah hari ini. Sektor transportasi dan logistik turun paling dalam hingga 2,19%. Diikuti sektor teknologi yang melemah 2,16% dan sektor infrastruktur yang turun 1,98%.

Sementara hanya 2 sektor saham yang menguat, yaitu sektor industri dengan kenaikan 1,58%, dan sektor kesehatan yang tumbuh 0,64%.

Menurut data RTI Business, 171 saham ditutup menguat hari ini, 539 saham melemah, dan 99 saham stagnan.

Frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,3 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan mencapai 37,69 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp23,49 triliun.

Emiten top gainer hari ini adalah TMPO yang terbang hingga 34,57%. Diikuti SLIS yang melesat 34,38% dan WOWS yang menguat 34,07%.

Sementara itu, GPSO menjadi emiten top loser setelah anjlok 14,86%, diikuti VOKS dan BSBK yang masing-masing melemah 12,10% dan 12,05%.

Bursa kawasan Asia hari ini cenderung menguat. Indeks Hang Seng menguat 2,15% ke 25.617,42; indeks Shanghai menguat 0,46% ke 3.875,53; indeks Straits Times naik 0,15% ke 4.276,07; sedangkan indeks Nikkei melemah 1,24% ke 42.188,79.

(Baca: IHSG Ditutup Melemah 1,53% Seiring Ramai Demonstrasi (Jumat, 29 Agustus 2025))