IHSG Ditutup Melemah 1,53% Seiring Ramai Demonstrasi (Jumat, 29 Agustus 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,53% ke level 7.830,49 pada penutupan perdagangan Jumat (29/8/2025).
Analis Pasar Modal Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi menilai, pelemahan IHSG didorong oleh kombinasi beberapa faktor. Salah satunya ketidakstabilan politik dalam negeri akibat aksi demonstrasi yang meluas sejak Kamis (28/8/2025).
"Ketidakstabilan politik dalam negeri, kekhawatiran pasar pada dampak yang meluas dan keberlanjutan atas aksi yang terjadi beberapa hari terakhir," kata Oktavianus dalam keterangannya, dilansir dari Antara, Jumat (29/8/2025).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 dari 11 sektor saham turun hari ini. Sektor barang konsumen turun paling dalam hingga 3,06%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor teknologi yang masing-masing terkoreksi 2,27% dan 2,25%.
Sementara hanya satu sektor yang menguat, yakni sektor industri yang naik 0,73%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 2,50 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 51,64 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp22,75 triliun.
Sebanyak 610 saham ditutup melemah hari ini, lalu 122 saham menguat, dan 70 saham stagnan.
Emiten berkode TIRA menjadi top loser hari ini setelah ambruk 14,76%, diikuti ADCP dan BSBK yang masing-masing turun 12,70% dan 12,63%.
Sementara emiten top gainer hari ini adalah PIPA yang terbang 34,21%, diikuti BMAS dan PGUN yang masing-masing naik 25% dan 24,70%.
Berbeda dari IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Hang Seng naik 0,32% ke 25.077,62; indeks Shanghai naik 0,37% ke 3.857,93; indeks Strait Times naik 0,37% ke 4.269,70; sedangkan indeks Nikkei turun 0,26% ke 42.718,47.
(Baca: IHSG Ditutup Menguat, 10 Sektor Saham Positif (Kamis, 28 Agustus 2025))
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer