Ada Sinyal The Fed Turunkan Bunga, IHSG Ditutup Menguat (Senin, 25 Agustus 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,87% ke level 7.926,91 pada penutupan perdagangan Senin (25/8/2025).

Bursa kawasan Asia sore ini juga umumnya parkir di zona hijau. Indeks Nikkei naik 0,41% ke 42.807,82; indeks Hang Seng naik 1,94% ke 25.829,91; indeks Shanghai naik 1,51% ke 3.883,56; dan indeks Strait Times naik 0,08% ke 4.256,49.

"IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat, dipengaruhi oleh reaksi pelaku pasar yang merespons sinyal The Fed akan memangkas suku bunga acuannya," kata tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dilansir dari Antara, Senin (25/8/2025).

Sebelumnya, pada akhir pekan lalu (23/8/2025), Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan akan membuka peluang menurunkan suku bunga acuan pada September 2025.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor properti memimpin dengan kenaikan hingga 3,65%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor keuangan yang masing-masing naik 2,61% dan 1,87%.

Sementara dua sektor melemah, yaitu sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing terkoreksi 0,40% dan 0,23%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 2,37 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 47,04 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp19,46 triliun.

Sebanyak 449 saham ditutup menguat hari ini, lalu 215 saham melemah, dan 143 saham stagnan.

Emiten top gainers hari ini adalah BBKP yang terbang 34,92%, diikuti LPKR dan BVIC yang masing-masing naik 34,34% dan 29,81%.

Di sisi lain, emiten berkode MFIN menjadi top loser setelah ambles 14,73%, disusul POLU dan BMAS yang masing-masing terkoreksi 11,03% dan 10%.

(Baca: Bursa Kawasan Asia Menguat, IHSG Ditutup Melemah (Jumat, 22 Agustus 2025))