Bursa Kawasan Asia Menguat, IHSG Ditutup Melemah (Jumat, 22 Agustus 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,40% ke level 7.858,85 pada penutupan perdagangan Jumat (22/8/2025).

Berkebalikan dengan IHSG, bursa kawasan Asia hari ini umumnya menguat. Indeks Shanghai ditutup naik 1,45% ke 3.825,76; indeks Hang Seng menguat 0,93% ke 25.339,14; indeks Straits Times tumbuh 0,52% ke 4.253,02; dan indeks Nikkei menguat 0,05% ke 42.633,29.

Menurut tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas, saat ini pelaku pasar mengharapkan pelonggaran kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Fed, pada September 2025.

"Dengan memperkirakan peluang 75,3% untuk penurunan sebesar 25 basis poin," kata tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dikutip dari Antara, Jumat (22/8/2025).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 6 sektor saham ditutup melemah hari ini. Sektor barang baku turun paling dalam hingga 0,55%. Diikuti sektor kesehatan yang melemah 0,54% dan sektor barang konsumen primer turun 0,40%.

Sementara itu, 5 sektor saham ditutup menguat. Sektor transportasi dan logistik memimpin dengan kenaikan 1,88%. Diikuti sektor teknologi yang tumbuh 1,59% dan sektor barang konsumen non-primer naik 1,01%.

Menurut data RTI Business, 361 saham ditutup menguat hari ini, 275 saham melemah, dan 163 saham stagnan.

Frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,89 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan mencapai 40,84 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp16 triliun.

Emiten top gainer hari ini adalah HUMI yang melesat hingga 35%. Diikuti SSTM yang menguat 34,78% dan COIN yang naik 24,84%.

Di sisi lain, MFIN menjadi emiten top loser setelah anjlok 14,93%, diikuti BBLD dan POLU yang masing-masing melemah 14,22% dan 13,54%.

(Baca: Investor Ambil Cuan, IHSG Ditutup Melemah (Kamis, 21 Agustus 2025))