Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun 25,6 poin atau melemah 0,38% ke level 6.660,455 pada penutupan perdagangan Selasa (20/6/2023).
Melemahnya indeks ini imbas dari rontoknya mayoritas sektor saham.
Berdasarkan indeks sektoral IDX-IC, hanya dua sektor yang meningkat hari ini. Tercatat, sektor kesehatan menguat paling tinggi yaitu 0,18%, diikuti sektor energi yang naik 0,15%.
Sementara, sembilan sektor lainnya terkoreksi yaitu sektor barang baku turun paling dalam minus 1,64%, diikuti sektor properti dan sektor barang konsumen primer yang minus 1,53% dan 1,52%.
Adapun berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,07 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 15,95 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,24 triliun.
Emiten berkode ESTA menjadi top loser setelah melemah 14,96%, diikuti emiten NZIA dan ESSA yang terkontraksi masing-masing 14,63% dan 9,38%.
Sementara, emiten top gainer hari ini adalah PTIS yang menguat 24,42%, diikuti MITI dan HRTA yang menguat masing-masing 14,12% dan 13,14%.
Mayoritas saham pada perdagangan hari ini pun ditutup melemah. Rinciannya 338 saham melemah, 213 saham stagnan, dan 197 saham menguat.
(Baca: IHSG Ditutup Melemah, Kompak dengan Bursa Kawasan Asia (Senin, 19 Juni 2023))