10 Perusahaan Indonesia Masuk "Forbes Best Under A Billion 2025"

Majalah Forbes baru saja merilis daftar Best Under A Billion 2025.

Daftar ini berisi 200 perusahaan skala kecil dan menengah yang tercatat di bursa saham Asia Pasifik, dengan penjualan tahunan di atas US$10 juta dan di bawah US$1 miliar.

"Daftar tahunan ini menampilkan bisnis yang tangguh sepanjang tahun lalu, dan dalam banyak kasus, berkembang pesat," kata Forbes dalam laporannya, Senin (4/8/2025).

(Baca: Ini Perusahaan RI yang Masuk Top 500 Asia Pasifik 2025 Versi TIME)

Ada 10 perusahaan asal Indonesia yang masuk daftar tahun ini. Jika dirinci berdasarkan nilai penjualannya, Tempo Scan Pacific menempati urutan pertama.

Berikut nilai penjualan tahunan 10 perusahaan Indonesia yang masuk daftar Forbes Best Under A Billion 2025:

1. Tempo Scan Pacific: US$862 juta
2. Dharma Satya Nusantara: US$639 juta
3. Triputra Agro Persada: US$610 juta
4. Cisarua  Mountain Dairy: US$570 juta
5. Panca Budi Idaman: US$331 juta
6. Resource Alam Indonesia: US$327 juta
7. Siantar Top: US$313 juta
8. Teladan Prima Agro: US$265 juta
9. Sariguna Primatirta: US$170 juta
10. DCI Indonesia: US$114 juta

Perusahaan-perusahaan yang masuk daftar ini dipilih berdasarkan skor komposit yang mencakup: rasio utang, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba per saham dalam periode fiskal 1-3 tahun terakhir, serta rata-rata imbal hasil ekuitas dalam jangka 1-5 tahun.

Data yang digunakan berasal dari laporan tahunan terbaru yang tersedia sampai 7 Juli 2025.

Selain kriteria kuantitatif, Forbes juga melakukan penyaringan kualitatif dengan mengecualikan perusahaan milik negara dan entitas anak perusahaan besar.

Daftar ini juga tidak memasukkan perusahaan dengan masalah tata kelola yang serius, praktik akuntansi yang meragukan, pernah terlibat masalah lingkungan, masalah manajemen, atau masalah hukum dalam beberapa tahun terakhir.

(Baca: 10 Orang Paling Kaya di Indonesia Juli 2025, Berapa Kekayaan Prajogo Pangestu?)