IHSG Tembus 7.600, Tergolong Kuat di Asia Pasifik (28 Juli 2025)

Pasar

Lite

Adi Ahdiat 29/07/2025 12:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sejak awal tahun ini sampai 28 Juli 2025, IHSG sudah menguat 7,55% (ytd). Pertumbuhan bursa saham Indonesia ini tergolong cukup kuat dibanding negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik.

Persentase Peningkatan/Penurunan Indeks Bursa Saham di Kawasan Asia-Pasifik (31 Desember 2024-28 Juli 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

IHSG Tembus 7.600, Tergolong Kuat di Asia Pasifik (28 Juli 2025)

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Peningkatan/Penurunan Indeks Bursa Saham di Kawasan Asia-Pasifik (31 Desember 2024-28 Juli 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.614,77 pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025.

Ini merupakan pertama kalinya IHSG menyentuh 7.600, setelah meninggalkan level tersebut sejak kuartal III tahun lalu.

Jika dihitung secara year-to-date (ytd), sejak awal tahun ini sampai 28 Juli 2025, IHSG sudah menguat 7,55% (ytd).

Pertumbuhan bursa saham Indonesia ini tergolong cukup kuat dibanding negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik.

Menurut data yang dihimpun Bursa Efek Indonesia (BEI), dari 13 negara Asia Pasifik yang dipantau sampai 28 Juli 2025, pertumbuhan IHSG merupakan yang tertinggi ke-5.

IHSG hanya kalah dari bursa saham Korea Selatan, Hong Kong, Vietnam, dan Singapura, yang tingkat pertumbuhannya di kisaran 11—33% (ytd).

Namun, performa IHSG masih lebih baik dibanding bursa saham China Australia, India, Jepang, dan Taiwan yang pertumbuhannya lebih rendah dengan kisaran 1,6—7,3% (ytd).

IHSG juga jauh lebih baik dari bursa saham Filipina, Malaysia, dan Thailand yang pertumbuhannya negatif atau melemah, seperti terlihat pada grafik.

(Baca: IHSG Terus Menguat, Kini Tembus ke Level 7.600 (Senin, 28 Juli 2025))

Editor : Adi Ahdiat