IHSG Terus Menguat, Kini Tembus ke Level 7.600 (Senin, 28 Juli 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,94% ke level 7.614,77 pada penutupan perdagangan Senin (28/7/2025).
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, optimistis IHSG bisa tembus ke level 8.000 pada tahun ini.
“Tolong doakan sama-sama, di ulang tahun ke-80 Republik Indonesia indeks kita bisa mencapai 8.000," kata Iman di Gedung BEI, Jakarta, dikutip dari Katadata.co.id.
Menurut Iman, pertumbuhan investor hingga pertengahan tahun mencapai 17,4 juta investor. Jumlah tersebut naik 5 kali dibandingkan 6 tahun lalu, terutama pada investor domestik retail.
Di samping itu, kini sudah ada 954 perusahaan tercatat di BEI. Situasi tersebut, kata Iman, menggambarkan optimisme investor terhadap prospek jangka panjang Indonesia.
Adapun berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 sektor saham menguat hari ini. Sektor infrastruktur memimpin dengan kenaikan hingga 2,61%. Diikuti sektor barang baku yang naik 2,25% dan sektor energi yang menguat 1,36%.
Sementara itu, sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektor saham yang ditutup melemah hari ini. Sektor tersebut terkoreksi 0,13%.
Frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,6 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan mencapai 28,27 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp16,96 triliun.
Berdasarkan data RTI Business, 363 saham ditutup menguat hari ini, 244 saham melemah, dan 199 saham stagnan.
Emiten top gainer hari ini adalah AMIN yang melesat 34,62%. Diikuti BUVA yang menguat 34,59% dan SOLA yang terbang hingga 34,51%.
Sementara itu, emiten berkode FUJI menjadi top loser setelah anjlok 14,92%, diikuti RGAS dan MERI yang masing-masing terkoreksi 12,21% dan 10,80%.
Adapun bursa kawasan Asia sore ini antara lain: indeks Hang Seng menguat 0,68% ke 25.562,13; indeks Shanghai menguat 0,12% ke 3.597,94; indeks Nikkei melemah 1,10% ke 40.998,27; dan indeks Straits Times melemah 0,47% ke 4.241,14.
(Baca: IHSG Masih Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Asia (Jumat, 25 Juli 2025))
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer