IHSG Kembali Ditutup Melemah (Selasa, 3 Juni 2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,29% ke level 7.044,82 pada penutupan perdagangan Selasa (3/6/2025). Sehari sebelumnya, IHSG juga melemah 1,54% ke level 7.065,07.

Menurut Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, sentimen negatif berasal dari dua hal.

"Sentimen negatif antara lain masih berasal dari meningkatnya ketidakpastian perang tarif, serta kekhawatiran akan dampaknya terhadap ekonomi domestik," ujar Valdy, dikutip dari Antara, Selasa (3/6/2025).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat hari ini. Sektor transportasi dan logistik memimpin dengan 1,17%, diikuti sektor kesehatan 0,59% dan sektor properti 0,30%.

Sementara lima sektor saham lainnya terkoreksi. Sektor industri turun paling dalam hingga 1,54%, diikuti sektor teknologi yang melemah 1,23%, dan sektor konsumen non-primer 0,96%.

Adapun frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,25 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan mencapai 24,45 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp14,47 triliun.

Menurut data RTI Business, sebanyak 261 saham ditutup menguat hari ini, lalu 353 saham melemah, dan 193 saham stagnan.

Emiten top gainer hari ini adalah TMPO yang terbang 35%, diikuti AXIO dan ZYRX yang masing-masing naik 34,92% dan 25,66%.

Di sisi lain, emiten berkode BAJA menjadi top loser setelah ambles 14,97%, disusul SMIL dan RMKO yang masing-masing terkoreksi 14,73% dan 11,20%.

Sementara itu, bursa kawasan Asia sore ini mayoritas menguat. Indeks Hang Seng menguat 1,53% ke 23.512,49; indeks Shanghai menguat 0,43% ke 3.361,97; indeks Strait Times menguat 0,10% ke 3.894,38; sedangkan indeks Nikkei melemah 0,06% ke 37.446,80.

(Baca: 453 Saham Melemah, IHSG Parkir di Zona Merah (Senin, 2 Juni 2025))