IHSG Turun Lagi, Saham Energi Paling Anjlok (Jumat, 7 Februari 2025)


- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,93% ke level 6.742,58 pada penutupan perdagangan Jumat (7/2/2025).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor saham terkoreksi hari ini. Sektor energi turun paling tajam hingga 6,28%, diikuti sektor barang baku dan sektor infrastruktur yang masing-masing terkoreksi 4,05% dan 1,96%.
Sedangkan empat sektor saham menguat. Sektor keuangan memimpin dengan kenaikan 0,72%. Disusul sektor properti dan sektor teknologi masing-masing naik 0,64% dan 0,41%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,31 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 17,30 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp13,07 triliun.
Sebanyak 417 saham ditutup melemah hari ini, lalu 191 saham menguat, dan 188 saham stagnan.
Emiten berkode PTRO menjadi top loser hari ini setelah jatuh 24,61%, diikuti SONA dan CUAN yang masing-masing turun 20% dan 19,96%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah PPRI yang terbang 34,62%, diikuti KOPI dan SMDM yang sama-sama naik 25%.
Berbeda dengan IHSG, mayoritas bursa kawasan Asia sore ini menghijau. Indeks Hang Seng naik 1,16% ke 21.133,54; indeks Shanghai naik 1,01% 3.303,67; indeks Strait Times naik 0,81% ke 3.861,42; sedangkan indeks Nikkei turun 0,72% ke 38.787,02.
(Baca: IHSG Turun 2%, Tinggalkan Level 7.000 (Kamis, 6 Februari 2025))