Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal mencapai 12,16 juta orang pada Desember 2023.
Jumlah tersebut bertambah 140.375 orang atau naik 1,17% dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
Jika dibandingkan dengan Desember 2022, jumlah investor pasar modal Indonesia melonjak 18,01% (year-on-year/yoy) pada Desember 2023.
Secara tren, jumlah investor pasar modal di Indonesia terus bertambah dalam dua tahun terakhir, seperti terlihat pada grafik di atas.
Sepanjang Desember 2023 sebanyak 99,66% investor merupakan individu, sedangkan institusi hanya 0,34%.
Investor pasar modal Indonesia didominasi laki-laki dengan proporsi 62,33%, yang nilai total asetnya Rp1.150,28 triliun. Sementara, 37,67% sisanya merupakan perempuan dengan aset Rp240,22 triliun.
Berdasarkan usianya, lebih dari separuh atau 56,43% investor pasar modal Indonesia berusia di bawah 30 tahun, dengan nilai total aset Rp35,09 triliun.
Selanjutnya, 23,58% investor berusia 31-40 tahun dengan aset Rp92,12 triliun, dan 11,55% investor berusia 41-50 tahun dengan aset Rp148,87 triliun.
Proporsi kelompok investor berusia 51-60 tahun ada 5,53% dan usia 60 tahun ke atas 2,91%. Meski proporsinya kecil, dua kelompok usia tersebut memiliki nilai aset terbesar, masing-masing senilai Rp219,95 triliun dan Rp916,98 triliun.
(Baca: Investor Pasar Modal Indonesia Didominasi Gen Z dan Milenial)