Bursa Saham Asia Mulai Pulih, Kecuali Singapura dan Hong Kong

Pasar

Lite

Adi Ahdiat 06/08/2024 17:49 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pergerakan Indeks Harian Sejumlah Bursa Saham di Asia (6 Agustus 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Bursa Saham Asia Mulai Pulih, Kecuali Singapura dan Hong Kong

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pergerakan Indeks Harian Sejumlah Bursa Saham di Asia (6 Agustus 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Setelah terkoreksi massal pada Senin (5/8/2024), sejumlah bursa saham di Asia mulai pulih hari ini.

Berdasarkan data dari aplikasi RTI Business, pada akhir perdagangan Selasa (6/8/2024) indeks Nikkei 225 Jepang menguat 10,23%, usai kemarin ambruk 12,40%.

(Baca: Bursa Saham Asia Merah, Jepang Terparah)

Hari ini indeks KOSPI Korea Selatan juga menguat 3,30%, IHSG Indonesia menguat 0,99%, dan SSEC Shanghai menguat 0,23%.

Namun, indeks HSI Hong Kong melanjutkan tren penurunan 0,31%, dan STI Singapura turun lagi 1,39%.

Menurut Takeo Kamai, perwakilan lembaga manajemen aset CLSA yang berbasis di Tokyo, kondisi pasar masih dibayangi ketidakpastian.

"Hari yang sangat buruk, lalu hari yang sangat baik. Tidak ada yang pernah mengalami kondisi pasar segila ini," kata Takeo Kamai, disiarkan Financial Times, Selasa (6/8/2024).

"Meski pasar mulai pulih, masih ada ketidakpastian yang lebih besar, apakah bank sentral Jepang akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini, dan apakah bank sentral AS akan memangkas suku bunganya," kata dia.

(Baca: Bursa Saham Jepang Jatuh di Tengah Penguatan Yen)

Editor : Adi Ahdiat