Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke zona merah, turun 74,58 poin atau 1,07% ke level 6.923,800 pada penutupan perdagangan Selasa (26/9/2023).
Pelemahan indeks hari ini terjadi imbas mayoritas saham menurun yang sebanyak 410 saham, lalu diikuti 212 saham stagnan, dan 136 saham menguat.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor terkoreksi. Sektor barang baku turun paling besar, yakni minus 2,83%, diikuti sektor energi dan sektor infrastruktur yang turun minus 2,79%, dan minus 1,32%.
Hanya ada dua sektor meningkat, yaitu dipimpin sektor barang konsumen nonprimer sebesar 0,60%, diikuti sektor teknologi yang naik sebesar 0,32%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,42 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 25,78 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp12,81 triliun.
Emiten berkode SULI menjadi top loser hari ini setelah melemah 19,6%, diikuti TGUK dan META yang terkontraksi masing-masing 15,86% dan 12,86%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah DOOH yang menguat 34,25%, diikuti emiten DNAR dan PTMP yang menguat masing-masing 19,35% dan 17,65%.
Adapun mayoritas bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 363,50 poin atau 1,11% ke 32.315,100, indeks Hang Seng melemah 262,389 poin atau 1,48% ke 17.466,900, indeks Shanghai melemah 13,34 poin atau 0,43% ke 3.102,270, dan indeks Strait Times melemah 0,33 poin atau 0,01% ke 3.215,070.
(Baca: IHSG Ditutup di Zona Merah, Saham BUMN Konstruksi Melemah (Senin, 25 September 2023))