Kementerian Keuangan melaporkan posisi utang pemerintah per akhir Juni 2020 sebesar Rp 5.264,07 triliun atau 32,67% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Jumlah itu meningkat Rp 693,9 triliun atau 15,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Peningkatan tersebut sejalan dengan naiknya kebutuhan pembiayaan untuk menangani masalah kesehatan dan pemulihan ekonomi imbas pandemi Covid-19.
Posisi utang pemerintah hingga semester I-2020 terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp 9,8 triliun dan pinjaman luar negeri Rp 782,04 triliun. Selanjutnya, Surat Berharga Negara (SBN) domestik Rp 3.280,02 triliun dan SBN valas Rp 1.192,21 triliun.