The Fed Tahan Suku Bunga, Inflasi AS Belum Capai Target

Moneter

Lite

Adi Ahdiat 02/05/2024 11:15 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Bank sentral AS, yaitu The Fed, mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25—5,5% pada Mei 2024. Kebijakan ini diambil karena inflasi AS belum mencapai target 2%.

Pergerakan Suku Bunga The Fed (Januari 2020-Mei 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

The Fed Tahan Suku Bunga, Inflasi AS Belum Capai Target

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pergerakan Suku Bunga The Fed (Januari 2020-Mei 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Bank sentral Amerika Serikat (AS), yaitu The Fed, mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25—5,5% pada Mei 2024.

Suku bunga tersebut tidak berubah selama 11 bulan berturut-turut sejak Juli 2023.

The Fed menahan suku bunga di level ini untuk menurunkan inflasi di negeri mereka menjadi 2%.

Adapun sampai Maret 2024 laju inflasi tahunan AS masih 3,5%.

"Inflasi telah menurun selama setahun terakhir, tapi masih tetap tinggi," kata Komite The Fed dalam siaran pers, Rabu (1/5/2024).

"Dalam beberapa bulan terakhir, kemajuan dalam mencapai target inflasi 2% masih kurang," ujar mereka.

Kendati begitu, The Fed menyatakan kondisi perekonomian AS secara umum masih baik.

"Indikator-indikator terkini menunjukkan bahwa kegiatan perekonomian terus berkembang dengan kecepatan yang solid. Penambahan lapangan kerja tetap kuat, dan tingkat pengangguran tetap rendah," kata mereka.

(Baca: IMF Prediksi Ekonomi Global Stabil, tapi Dibayangi Risiko)

Editor : Adi Ahdiat