Aplikasi layanan streaming video, Disney+ telah mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada kuartal III 2022. Pendapatan Disney+ tercatat mencapai US$1,98 miliar.
Jumlah itu tumbuh 10,5% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Bila dibandingkan dengan periode sama di tahun lalu, pendapatan Disney+ juga tumbuh 37%.
Pendapatan Disney+ ditopang oleh jumlah pelanggan yang mencapai 152,1 juta. Jumlah ini bertambah 14,4 juta pelanggan dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 137,7 juta pelanggan.
Melihat trennya, pendapatan Disney+ terus meningkat. Setelah diluncurkan pertama kali pada 12 November 2019, pendapatan Disney+ hanya sebesar US$442 juta pada kuartal I 2020.
Pesatnya pertumbuhan pendapatan Disney+ seiring dengan adanya pandemi Covid-19. Pendapatannya terus menanjak hingga mencapai US$1,44 miliar pada kuartal III 2021.
Setahun setelahnya, pertumbuhan pendapatan Disney+ tidak terlalu signifikan, yakni hanya tumbuh 0,8% menjadi US$1,45 miliar. Meski demikian, pendapatan Disney+ kembali melonjak hingga kuartal III 2022.
(Baca Juga: Netflix, Aplikasi Video on Demand Paling Favorit di Indonesia)