Industri semen merupakan salah satu industri strategis yang sangat dibutuhkan oleh setiap negara. Semen digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan kebutuhan hunian masyarakat.
Menurut data survei geologis Amerika Serikat (AS) atau US Geological Survey, total produksi semen di seluruh dunia pada tahun 20021 mencapai 4,4 miliar metrik ton. Capaian ini meningkat 4,76% dari produksi tahun sebelumnya yang berjumlah 4,2 miliar metrik ton.
Berikut ini 10 daftar negara produsen semen terbesar di dunia pada 2021:
- Tiongkok: 2,5 miliar metrik ton
- India: 330 juta metrik ton
- Vietnam: 100 juta metrik ton
- Amerika Serikat: 92 juta metrik ton
- Turki: 76 juta metrik ton
- Indonesia: 66 juta metrik ton
- Brasil: 65 juta metrik ton
- Iran: 62 juta metrik ton
- Rusia: 56 juta metrik ton
- Arab Saudi: 55 juta metrik ton
Pada 2021 Tiongkok menjadi produsen semen terbesar di dunia, dengan total produksi hingga 2,5 miliar metrik ton. Tiongkok mengalami urbanisasi yang sangat cepat sehingga pemerintah banyak membangun infrastruktur untuk jalan raya, rel kereta api, hingga bangunan, sehingga kebutuhan semennya dipastikan juga meningkat.
Sebagian besar perusahaan semen di Tiongkok dimiliki oleh negara sehingga mereka bisa mengakses modal dengan murah dan bisa melakukan produksi lebih besar.
Adapun Indonesia tercatat di urutan ke-6 dengan produksi semen sebanyak 66 juta metrik ton. Lokasi pabrik semen di Tanah Air tersebar di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur.
(Baca Juga: Penjualan Semen Nasional Turun 5,4% pada 2020)