PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akhirnya mengumumkan akuisisi 80,6% saham Lafarge Holcim di PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) dengan nilai US$ 917 juta atau setara Rp 13,57 triliun dengan kurs Rp 14.800/dolar Amerika Serikat (AS). SMGR merupakan perusahaan milik pemerintah dan merupakan produsen semen terbesar di Indonesia sementara SMCB merupakan perusahaan semen terbesar yang memiliki 4 pabrik dengan kapasitas total 14,8 juta ton/tahun dan 30 fasilitas ready-mix.
Sebagai informasi, penjualan semen SMGR untuk periode Januari-September 2018 tumbuh 4,4% menjadi 21,84 juta ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah tersebut terdiri dari penjualan domestik 19,62 juta ton dan pasar ekspor 2,22 juta ton. Hingga triwulan III 2018, pangsa pasar emiten semen tersebut mencapai 39,4% penjualan semen nasional.
SMGR mendominasi penjualan hampir di semua wilayah Indonesia seperti terlihat pada grafik di bawah ini. Kecuali Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten yang hanya menguasai 17,5% akibat dari ketatnya persaingan. Meskipun secara volume masih yang terbesar, yakni mencapai 26,5% dari total penjualan semen SMGR. Dengan akuisisi tersebut diharapkan dapat memperluas jaringan penjualan domestik, melakukan diversifikasi produk, meningkatkan efisiensi biaya bahan baku dan distribusi serta meningkatkan penjualan ready-mix.