BI: Kinerja Industri Manufaktur Turun pada Kuartal III 2021

Manufacturer

Lite

Vika Azkiya Dihni 13/10/2021 15:20 WIB

URL telah disalin

Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

BI: Kinerja Industri Manufaktur Turun pada Kuartal III 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI)

Nama Data	Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI)
q1 2020	45,64
q2 2020	28,55
q3 2020	44,91
q4 2020	47,29
q1 2021	50,01
q2 2021	51,45
q3 2021	48,75
q4 2021	50,17

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), kinerja industri pengolahan menurun pada kuartal III 2021. Hal itu tecermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) sebesar 48,75%.

Angka tersebut lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 51,45%. Kendati demikian, PMI-BI pada kuartal III 2021 masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 44,91%.

Penurunan PMI-BI pada kuartal III 2021 terjadi pada seluruh komponen pembentuknya. Penurunan tertinggi terjadi pada komponen volume produksi, yakni 4,6 poin dari 54,20% menjadi 49,6%.

Komponen volume pesanan barang input menurun 2,5 poin dari 54,03% menjadi 51,53%. Volume persediaan barang jadi juga menurun 1,99 poin dari 51,63% menjadi 49,64.

Kemudian, komponen penggunaan jumlah tenaga kerja turun 0,92 poin dari 47,68% menjadi 46,76%. Komponen kecepatan penerimaan barang input turun 2,52 poin dari 46,57% menjadi 44,05%.

Bank sentral menjelaskan, penurunan PMI-BI tersebut sejalan dengan terkontraksinya kegiatan sektor industri pengolahan dalam hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU). Hal itu terjadi akibat menurunnya aktivitas industri pengolahan ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Juli-Agustus 2021.

(Baca: Berapa Kontribusi Industri Pengolahan Terhadap PDB Nasional?)

Editor : Dimas Jarot Bayu

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Gresik pada 2023

Tren Penggunaan Robot di Pabrik Terus Meningkat secara Global

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Banjar pada 2023

Kiriman Tekstil Impor ke Indonesia Meningkat pada 2024

Ekspor Nikel Indonesia Meningkat Lagi pada 2024

BI Jaga Suku Bunga 5,75% pada Maret 2025 guna Stabilkan Rupiah

Data Stories Terkini

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 74,08 per Barel (Rabu, 02 April 2025) Pasar 02/04/2025, 16:05 WIB

Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Bosnia dan Herzegovina pada 2023 Perdagangan 02/04/2025, 16:05 WIB

Statistik Tenaga Kependidikan SMA Negeri Lebih dari Sm Periode 2017-2024 Pertambangan 02/04/2025, 15:32 WIB

Harga Daging Ayam Nasional Seminggu Terakhir Naik Rp2.228 Ekonomi & Makro 02/04/2025, 15:29 WIB

Harga Cabai Merah Besar Harian di Pasar Tradisional Provinsi Kalimantan Barat Sebulan Terakhir Naik 57,1% Ekonomi & Makro 02/04/2025, 15:18 WIB

Nilai Ekspor Bahan Celup dan Pewarna Lainnya Provinsi Banten Januari 2025 Perdagangan 02/04/2025, 15:16 WIB

Data Populer

Lihat Semua

BI: Kinerja Industri Manufaktur Turun pada Kuartal III 2021

BI: Kinerja Industri Manufaktur Turun pada Kuartal III 2021

Tags

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Gresik pada 2023

Tren Penggunaan Robot di Pabrik Terus Meningkat secara Global

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Banjar pada 2023

Kiriman Tekstil Impor ke Indonesia Meningkat pada 2024

Ekspor Nikel Indonesia Meningkat Lagi pada 2024

BI Jaga Suku Bunga 5,75% pada Maret 2025 guna Stabilkan Rupiah

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.623,6 per Dolar AS (Senin, 31 Maret 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$36.950 per Ton per Selasa, 01 April 2025

Statistik Penduduk Beragama Budha di Sumatera Barat 2015-2024

Statistik Penduduk Beragama Hindu di Sulawesi Tengah 2015-2024

Harga Bawang Putih Ukuran sedang Harian di Pasar Modern Periode April 2024-2025

BI: Kinerja Industri Manufaktur Turun pada Kuartal III 2021

BI: Kinerja Industri Manufaktur Turun pada Kuartal III 2021

Tags

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Gresik pada 2023

Tren Penggunaan Robot di Pabrik Terus Meningkat secara Global

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Banjar pada 2023

Kiriman Tekstil Impor ke Indonesia Meningkat pada 2024

Ekspor Nikel Indonesia Meningkat Lagi pada 2024

BI Jaga Suku Bunga 5,75% pada Maret 2025 guna Stabilkan Rupiah

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer