2016, Ekspor dan Impor Mobil Indonesia Turun

07/03/2017 12:07 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Ekspor dan Impor Mobil (CBU) Indonesia 2010-2016

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “2016, Ekspor dan Impor Mobil Indonesia Turun ”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Ekspor dan Impor Mobil (CBU) Indonesia 2010-2016

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Ekspor dan Impor mobil Completely Built Up (CBU) Indonesia turun pada 2016. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa ekspor mobil Indonesia pada 2016 turun 6,4 persen menjadi 194.397 unit. Adapun impor mobil ke Tanah Air menyusut 8,18 persen menjadi 75.571 unit pada 2016.

Lesunya perekonomian domestik dan melemahnya nilai tukar rupiah membuat daya beli masyarakat terhadap mobil impor menurun. Sementara jatuhnya harga minyak mentah dan melambatnya perekonomian dunia membuat pasar ekspor otomotif Indonesia juga menyusut, terutama ke Timur Tengah.

Ekspor mobil Indonesia tertinggi terjadi pada 2015, yaitu mencapai 207.691 unit. Sementara impor otomotif domestik tertinggi pada 2013, yakni sebanyak 154.014 unit. Setelah itu, impor mobil terus menurun hingga 2016.