Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume timbulan sampah di Provinsi Banten mencapai 2,62 juta ton pada 2022, terbesar kelima di Indonesia.
Jika dirinci per daerah, timbulan sampah terbanyak berada di Kabupaten Tangerang, yaitu 841,49 ribu ton atau 32,02% dari total sampah di provinsi tersebut.
(Baca: Jawa Tengah, Provinsi Penghasil Sampah Terbanyak di Indonesia pada 2022)
Di urutan selanjutnya ada Kota Tangerang dengan volume timbulan sampah 504,25 ribu ton, diikuti Kabupaten Serang 414,58 ribu ton, dan Kota Tangerang Selatan 355 ribu ton.
Kemudian Kabupaten Lebak tercatat memiliki 215,88 ribu ton timbulan sampah, dan Kota Serang 213,464 ribu ton.
Sementara, Kota Cilegon menjadi daerah dengan volume timbulan sampah paling sedikit di Banten, yaitu 83,16 ribu ton.
Adapun menurut SIPSN KLHK, secara rata-rata ada sekitar 7,19 ribu ton sampah per hari yang dihasilkan Provinsi Banten sepanjang tahun lalu.
Berikut rincian rata-rata volume timbulan sampah harian per daerah di Provinsi Banten pada 2022:
- Kab. Tangerang: 2.305,47 ton/hari
- Kota Tangerang: 1.381,53 ton/hari
- Kab. Serang: 1.135,84 ton/hari
- Kota Tangerang Selatan: 972,63 ton/hari
- Kab. Lebak: 591,47 ton/hari
- Kota Serang: 584,83 ton/hari
- Kota Cilegon: 227,86 ton/hari
(Baca: Penduduk Indonesia Hasilkan Sampah 250 Kg Setahun, Terbanyak ke-5 di ASEAN)