Baru 11 Negara G20 yang Miliki Skema Tarif Emisi Karbon, RI Tidak Termasuk

Lingkungan

Lite

Reza Pahlevi 07/12/2021 13:00 WIB

URL telah disalin

Rata-rata Tarif Karbon Negara-negara G20 (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Baru 11 Negara G20 yang Miliki Skema Tarif Emisi Karbon, RI Tidak Termasuk

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rata-rata Tarif Karbon Negara-negara G20 (2021)

Nama Data	Nilai
Prancis	54
Kanada	32,8
Uni Eropa	32,5
Italia	32,5
Britania Raya	32,5
Jerman	32,5
Korea Selatan	19,4
Afrika Selatan	9,5
Argentina	9,5
Meksiko	3,3
Jepang	2,7

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Mengutip Climate Transparency Report 2021, baru ada 11 negara G20 yang memiliki skema tarif emisi karbon eksplisit di negaranya, baik melalui pajak karbon atau emission trading system (ETS). Dari daftar negara tersebut, Perancis memiliki tarif rata-rata tertinggi.

Rata-rata tarif karbon di Perancis tercatat sebesar US$ 54 per ton karbon dioksida ekuivalen (tCO2e). Perancis juga satu-satunya negara yang menetapkan tarif di atas batas Komisi Tingkat Tinggi terhadap Tarif Karbon yang sebesar US$ 40/tCO2e.

Kanada menjadi negara kedua dengan rata-rata tarif karbon tertinggi, yaitu sebesar US$ 32,8/tCO2e. Uni Eropa, Britania Raya, Jerman, dan Italia memiliki rata-rata tarif karbon yang sama, yaitu US$ 32,5/tCO2e.

Meski belum menetapkan, Indonesia sudah menyiapkan regulasi pajak karbon pada 2022. Rencananya, tarif karbon minimal di Indonesia sebesar Rp 30 per kilogram CO2e atau sekitar US$ 2,08/tCO2e.

Prakarsa, lembaga masyarakat bidang kesejahteraan masyarakat, menganggap tarif tersebut terlalu rendah. Tarif ini jauh lebih rendah dari tarif di Singapura sebesar US$ 3,71 per ton C02e sekitar Rp 56,89 per kilogram CO2e.

(Baca: Bagaimana Target Penurunan Emisi Karbon hingga 2050?)

Data Terkait

Asia Tenggara-Pasifik, Penghasil Emisi Kehutanan dan Lahan Terbesar 2023

Emisi Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Global Naik pada 2023

Jejak Karbon yang Dihasilkan dari Rantai Produksi Apple

Konsentrasi Gas Rumah Kaca Meningkat, Tembus Rekor pada 2024

Transaksi Bursa Karbon Indonesia Capai Rp19 Miliar Sepanjang 2024

Banyak Perusahaan RI Belum Komitmen Net Zero Emission

Data Stories Terkini

Esok Hari Kelembapan Udara di Morowali 81-97 Demografi 02/04/2025, 22:40 WIB

Malam Ini Kelembapan Udara di Kepulauan Mentawai 76-88 Demografi 02/04/2025, 21:48 WIB

5,08% Penduduk Gorontalo Utara Berpendidikan Tinggi pada Desember 2024 Demografi 02/04/2025, 21:28 WIB

Nilai Ekspor Kayu dan Gabus Provinsi Papua Januari 2025 Perdagangan 02/04/2025, 19:27 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Rabu, 2 April 2025) Demografi 02/04/2025, 19:22 WIB

22,74 Ribu Penduduk Kota Palopo Lulusan SMP pada Akhir 2024 Demografi 02/04/2025, 19:06 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Baru 11 Negara G20 yang Miliki Skema Tarif Emisi Karbon, RI Tidak Termasuk

Baru 11 Negara G20 yang Miliki Skema Tarif Emisi Karbon, RI Tidak Termasuk

Tags

Data Terkait

Asia Tenggara-Pasifik, Penghasil Emisi Kehutanan dan Lahan Terbesar 2023

Emisi Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Global Naik pada 2023

Jejak Karbon yang Dihasilkan dari Rantai Produksi Apple

Konsentrasi Gas Rumah Kaca Meningkat, Tembus Rekor pada 2024

Transaksi Bursa Karbon Indonesia Capai Rp19 Miliar Sepanjang 2024

Banyak Perusahaan RI Belum Komitmen Net Zero Emission

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.623,6 per Dolar AS (Senin, 31 Maret 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$36.950 per Ton per Selasa, 01 April 2025

Statistik Penduduk Beragama Budha di Sumatera Barat 2015-2024

Statistik Penduduk Beragama Hindu di Sulawesi Tengah 2015-2024

PDRB ADHB per Kapita di Kabupaten Kepulauan Selayar Periode 2018-2023

Baru 11 Negara G20 yang Miliki Skema Tarif Emisi Karbon, RI Tidak Termasuk

Baru 11 Negara G20 yang Miliki Skema Tarif Emisi Karbon, RI Tidak Termasuk

Tags

Data Terkait

Asia Tenggara-Pasifik, Penghasil Emisi Kehutanan dan Lahan Terbesar 2023

Emisi Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Global Naik pada 2023

Jejak Karbon yang Dihasilkan dari Rantai Produksi Apple

Konsentrasi Gas Rumah Kaca Meningkat, Tembus Rekor pada 2024

Transaksi Bursa Karbon Indonesia Capai Rp19 Miliar Sepanjang 2024

Banyak Perusahaan RI Belum Komitmen Net Zero Emission

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.623,6 per Dolar AS (Senin, 31 Maret 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$36.950 per Ton per Selasa, 01 April 2025

Statistik Penduduk Beragama Budha di Sumatera Barat 2015-2024

Statistik Penduduk Beragama Hindu di Sulawesi Tengah 2015-2024

PDRB ADHB per Kapita di Kabupaten Kepulauan Selayar Periode 2018-2023