Pada akhir November 2025, hujan ekstrem melanda sebagian wilayah Asia Tenggara hingga memicu bencana banjir, tanah longsor, dan merenggut banyak korban jiwa.
Menurut ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre), bencana ini dipengaruhi fenomena cuaca yang disebut Siklon Tropis Senyar.
"Dampak gabungan dari Monsun Timur Laut dan Siklon Tropis Senyar telah mengakibatkan curah hujan yang signifikan, memicu banjir dan tanah longsor yang meluas di Sumatra bagian utara, Semenanjung Malaysia, dan Thailand bagian selatan," kata AHA Centre dalam laporan Flash Update edisi 30 November 2025.
Hal serupa diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Siklon Tropis Senyar yang terbentuk di Selat Malaka telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan intensitas curah hujan di wilayah sekitarnya termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," kata BMKG dalam siaran pers, 27 November 2025.
(Baca: BMKG: Bencana Sumatra Dipicu Hujan Ekstrem Akhir November 2025)
Berdasarkan data yang dihimpun AHA Centre, sampai 30 November 2025, bencana banjir dan tanah longsor yang dipicu Siklon Tropis Senyar telah menimbulkan korban jiwa 168 orang di Thailand, dan 2 orang di Malaysia.
Sedangkan di Indonesia, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa akibat bencana serupa yang sudah tercatat sampai 4 Desember 2025 pukul 13.00 WIB mencapai 776 orang.
Jika diakumulasikan, bencana terkait Siklon Tropis Senyar sudah menimbulkan hampir 1.000 korban jiwa di Asia Tenggara, dengan jumlah korban terbanyak di Indonesia, seperti terlihat pada grafik.
Jumlah korban jiwa juga masih mungkin bertambah, karena sampai saat ini ada ratusan orang yang masih hilang di Sumatra.
Menurut BMKG, kini intensitas Siklon Tropis Senyar sudah mulai melemah. Namun, selama periode 2-8 Desember 2025 masih ada potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
"Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi hujan ringan hingga hujan ekstrem," kata BMKG dalam siaran pers, 1 Desember 2025.
"Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua," lanjutnya.
(Baca: Jumlah Korban Jiwa dan Orang Hilang akibat Bencana Sumatra (4 Desember 2025))