Gempa di Nabire Pernah Renggut Korban Jiwa pada 2004

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 terjadi di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada Jumat (19/9/2025) pukul 03.19 WIT atau 01.19 WIB.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa ini tidak menimbulkan korban jiwa.

"Informasi awal menyebutkan tidak ada laporan korban jiwa," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers, Jumat (19/9/2025).

Adapun menurut Daryono, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Nabire terakhir kali dilanda gempa mematikan pada 2004, dengan rincian berikut:

• 5 Februari 2004: Gempa berkekuatan magnitudo momen (Mw) 7,0 mengakibatkan 37 orang meninggal
• 8 Februari 2004: Gempa Mw 6,7 mengakibatkan 2 orang meninggal
• 26 November 2004: Gempa Mw 7,1 mengakibatkan 32 orang meninggal

Kembali ke gempa yang terjadi pada Jumat (19/9/2025), sampai pukul 10.00 WIB, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan ada 2 unit rumah rusak, fasilitas bandara rusak di bagian kaca, dan kantor bupati rusak di bagian plafon.

Hingga pukul 11.00 WIB, gempa bumi susulan telah mencapai 53 kali. Dari data tersebut, ada 3 gempa berskala cukup besar, tapi tidak mengakibatkan dampak signifikan.

"BNPB tetap mengirimkan tim reaksi cepat siang ini untuk mendampingi BPBD Kabupaten Nabire,” kata Suharyanto dalam siaran pers.

(Baca: Jumlah Korban Bencana Gempa Bumi di Indonesia pada 2020-2024)