Kasus Kebakaran Jadetabek Paling Banyak Terjadi di Permukiman

Berdasarkan data Polri, sepanjang 1 Januari-29 Juli 2025, terdapat 87 laporan kebakaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang mencakup Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).

Dari jumlah tersebut, kebakaran paling banyak dilaporkan terjadi di perumahan atau permukiman. Diikuti pertokoan, jalan umum, pelabuhan, dan pergudangan.

Berikut rincian jumlah laporan kebakaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya sepanjang 1 Januari-29 Juli 2025:

1. Perumahan/permukiman: 49 laporan
2. Pertokoan: 10 laporan
3. Jalan umum: 5 laporan
4. Pelabuhan: 5 laporan
5. Pergudangan: 4 laporan
6. Rumah makan: 3 laporan
7. Perkantoran: 2 laporan
8. Warung: 2 laporan
9. Asrama: 1 laporan
10. Kafe: 1 laporan
11. Industri/pabrik: 1 laporan
12. Kapal: 1 laporan
13. Kontrakan: 1 laporan
14. Pasar: 1 laporan
15. Tidak diketahui: 1 laporan

Dalam periode ini, laporan kebakaran paling banyak tercatat di wilayah Polres Metro Jakarta Utara, yakni 38 laporan. Berikutnya ada Polres Metro Depok 23 laporan dan Polres Metro Jakarta Selatan 9 laporan.

Sepanjang 1 Januari-29 Juli 2025, kebakaran paling banyak dilaporkan terjadi antara pukul 18.00-21.59, yakni 19 laporan.

Selanjutnya, pukul 08.00-11.59 (15 laporan), pukul 15.00-17.59 (15 laporan), pukul 12.00-14.59 (14 laporan), pukul 00.00-04.59 (13 laporan), pukul 05.00-07.59 (7 laporan), dan pukul 22.00-23.59 (4 laporan).

(Baca: Ada 3,85 Ribu Bencana di Indonesia per 8 Juli 2025)