Luas Kebakaran Hutan di Sumatera Selatan Menurun sampai Semester I 2025

Lingkungan

Premium

Akbar Ridwan 28/07/2025 14:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Kementerian Kehutanan, indikasi luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan cenderung turun dalam beberapa tahun terakhir.

Indikasi Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan (2016-Semester I 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Luas Kebakaran Hutan di Sumatera Selatan Menurun sampai Semester I 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Indikasi Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan (2016-Semester I 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Kementerian Kehutanan, luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Selama periode 2016-2024, indikasi luas karhutla di Sumatera Selatan berfluktuasi di kisaran ratusan sampai ribuan hektare per tahun.

Insiden paling besar terjadi pada 2019, yang luas kebakarannya mencapai 336,8 ribu hektare. Setelah itu, tren luas kebakarannya cenderung berkurang.

Bahkan selama periode semester I atau Januari-Juni 2025, indikasi luas karhutla di Sumatera Selatan hanya 43,08 hektare.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), area karhutla tersebut berhasil dipadamkan dalam sepekan melalui penyiraman darat.

"Kebakaran di Sumatera Selatan itu melanda Kabupaten Musi Rawas, Muara Enim, Ogan Ilir, dan PALI (Penukal Abab Lematang Ilir)," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, disiarkan Antara, Jumat (25/7/2025).

"Jadi total luas lahan yang terbakar seluas 43,08 hektare seluruhnya berada di lahan mineral," ujarnya.

(Baca: Luas Kebakaran Hutan Indonesia Periode 2010-2024)

Editor : Adi Ahdiat