Emisi Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Indonesia Periode 2000-2019

Lingkungan

Premium

Adi Ahdiat 23/07/2025 16:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Bank Dunia, emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan Indonesia berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat selama periode 2000-2019.

Emisi CO2 Neto dari Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Indonesia (2000-2019)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Emisi Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Indonesia Periode 2000-2019”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Emisi CO2 Neto dari Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Indonesia (2000-2019)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Emisi karbon dioksida (CO2) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan Indonesia berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat selama periode 2000-2019.

Hal ini tercatat dalam basis data World Development Indicators yang dihimpun Bank Dunia.

(Baca: Target Pengurangan Emisi Karbon RI Terbanyak di Sektor Kehutanan dan Energi)

Emisi kehutanan dan penggunaan lahan yang tercatat di sini—yang juga umum disebut dengan istilah land use, land use change, and forestry (LULUCF) atau forestry and other land uses (FOLU)—berasal dari sumber-sumber berikut:

Penggunaan lahan hutan (termasuk panen kayu);
Deforestasi (perubahan lahan hutan menjadi lahan lain);
Penggunaan lahan organik (termasuk penggunaan dan kebakaran lahan gambut); dan
Penggunaan lahan lainnya (termasuk lahan pertanian, padang rumput, lahan basah, permukiman, dan lain-lain).

Seluruh emisi yang berasal dari sumber-sumber ini kemudian dikurangi dengan CO2 yang diserap hutan, lahan basah, dan lahan lainnya.

Jika hasil akhirnya negatif, artinya jumlah CO2 yang diserap lebih banyak dibanding yang dilepaskan ke atmosfer.

Sebaliknya, jika hasil akhirnya positif, artinya jumlah CO2 yang dilepaskan lebih banyak dari yang diserap.

Menurut data Bank Dunia, emisi neto sektor kehutanan dan penggunaan lahan Indonesia pernah berada di zona negatif pada 2001 dan 2003 (CO2 yang diserap lebih banyak dari yang dilepaskan).

Namun, setelah itu emisinya cenderung meningkat hingga selalu berada di zona positif (CO2 yang dilepaskan lebih banyak dari yang diserap).

Tren emisi positif ini berlanjut sampai 2019, di mana sektor kehutanan dan penggunaan lahan Indonesia tercatat melepaskan emisi neto sebesar 924,85 juta ton ekuivalen karbon dioksida (Mt CO2e), seperti terlihat pada grafik.

(Baca: Pemerintah Indonesia Janji Kurangi Deforestasi 56% sampai 2030)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Lahan RI yang Dikuasai Perusahaan Tanaman Kehutanan Bertambah sampai 2024

Jumlah Perusahaan Hutan Tanaman Industri di Pulau-Pulau Besar RI

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kepulauan Aru pada 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Luwu Utara pada 2024

Aceh, Sumut, dan Sumbar Dilanda Puluhan Hingga Ratusan Bencana Tiap Tahun

272 Orang Meninggal karena Bencana di Aceh, Ini Sebarannya (4 Desember 2025)

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Konawe Kepulauan 02-13 Des/25 Demografi 05/12/2025, 18:32 WIB

Jumlah Sekolah SMA di Nusa Tenggara Timur 2018 - 2024 Politik 05/12/2025, 18:22 WIB

Harga Gula Pasir Lokal di Pasar Modern Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 18:04 WIB

Banyak Produk Obat dan Makanan Ilegal Beredar di Marketplace Indonesia Produk Konsumen 05/12/2025, 17:58 WIB

Indikator Kerawanan Pemilu (IKP) di Jawa Barat | 2024 Layanan konsumen & Kesehatan 05/12/2025, 17:53 WIB

Harga Pangan Hari Ini 05 Desember di DKI Jakarta: Harga Cabai Merah dan Bawang Turun Ekonomi & Makro 05/12/2025, 17:51 WIB

Unduh

Sumber

Emisi Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Indonesia Periode 2000-2019

Tags

Data Terkait

Lahan RI yang Dikuasai Perusahaan Tanaman Kehutanan Bertambah sampai 2024

Jumlah Perusahaan Hutan Tanaman Industri di Pulau-Pulau Besar RI

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kepulauan Aru pada 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Luwu Utara pada 2024

Aceh, Sumut, dan Sumbar Dilanda Puluhan Hingga Ratusan Bencana Tiap Tahun

272 Orang Meninggal karena Bencana di Aceh, Ini Sebarannya (4 Desember 2025)

Data Stories Terkini

Data Populer

Emisi Sektor Kehutanan dan Penggunaan Lahan Indonesia Periode 2000-2019

Tags

Data Terkait

Lahan RI yang Dikuasai Perusahaan Tanaman Kehutanan Bertambah sampai 2024

Jumlah Perusahaan Hutan Tanaman Industri di Pulau-Pulau Besar RI

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kepulauan Aru pada 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Luwu Utara pada 2024

Aceh, Sumut, dan Sumbar Dilanda Puluhan Hingga Ratusan Bencana Tiap Tahun

272 Orang Meninggal karena Bencana di Aceh, Ini Sebarannya (4 Desember 2025)

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer